Diposting oleh goen 21
22 January, 2008, 1:55 PM
Salah satu berita hari ini yang saya baca adalah tentang meninggalnya Sir Edmund Hillary. Dia merupakan penakluk puncak Mount Everest pertama kali di dunia. Beliau meninggal di usia 88 tahun. Untuk itu, saya turut berduka cita atas meninggalnya beliau. Mungkin berita ini sudah agak basbang™ untuk dibaca. Akan tetapi, tetap menarik untuk disampaikan karena kisahnya sungguh inspiratif untuk kita semua. Berikut ini isi email yang saya terima yang berisi tentang kisah penaklukan Mount Everest untuk pertama kalinya (m"f bahasanya tdk baku):
Tenzing Norgay?
Tenzing Norgay adalah nama orang, mungkin buat kebanyakan dari kita akan mengatakan nama yang aneh…..dari negara mana nama tsb b'asal?
Mngkin Anda pernah membaca atau mendengar namanya…mungkin juga belum…bagaimana kalau saya sebutkan nama Sir Edmund Hillary. Ya kalau yang ini sih saya sering dengar atau pernah baca biografinya
atau pernah mendapatkan kisah hidupnya dalam sebuah artikel atau sewaktu mengikuti seminar. Ya, Sir Edmund Hillary adalah orang pertama di dunia yang berhasil mencapai puncak gunung tertinggi dunia yaitu Puncak Gunung Everest. Tetapi ini bukan Sir Edmund Hillary yang akan kita bahas, tetapi Tenzing Norgay.
Tenzing Norgay seorang penduduk asli Nepal yg bertugas sebagai pemandu bagi para pendaki gunung yang berniat untuk mendaki gunung Everest. Tenzing Norgay menjadi pemandu (orang nepal menyebutnya Sherpa) bagi Sir Edmund Hillary. Pada tanggal 29 Mei 1953 jam 11.30, Tenzing Norgay bersama dengan Sir Edmund Hillary berhasil menaklukkan Puncak Gunung Tertinggi Everest pada ketinggian 29,028 kaki diatas permukaan laut dan menjadi orang pertama didunia yang kemudian menjadi inspirasi dan penyemangat bagi ratusan pendaki berikutnya untuk mengikuti prestasi mereka. Pada rentang waktu tahun 1920 s.d. tahun 1952, tujuh tim ekspedisi yang berusaha menaklukkan Everest mengalami kegagalan. Keberhasilan Sir Edmund Hillary pd saat itu sangat fenomenal mengingat baru berakhirnya Perang Dunia II dan menjadi semacam inspirator untuk mengembalikan kepercayaan diri bagi seluruh bangsa di dunia. Karena keberhasilannya, Sir Edmund Hillary mendapatkan gelar kebangsawanan dari Ratu Inggris yang baru saja dilantik saat itu Ratu Elizabeth II dan menjadi orang yang paling dikenal diseluruh dunia. Tetapi dibalik keberhasilan itu Tenzing Norgay memiliki peran yang sangat besar, mengapa Tenzing Norgay tidak menjadi terkenal dan mendapatkan semua yang didapatkan oleh Sir Edmund Hillary? Padahal ia adalah sang pemandu yang membantu dan mengantarkannya mencapai Puncak Mount Everest? Seharusnya bisa saja ia lah orang pertama yang menginjakkan kaki di puncak Mount Everest bukan Sir Edmund Hillary.
Sesaat setelah Sir Edmund Hillary bersama Tenzing Norgay kembali dari puncak Mount Everest, hampir semua reporter dunia berebut mewawancarai Sir Edmund Hillary, dan hanya ada satu reporter yang mewawancarai Tenzing Norgay, berikut cuplikannya :
Reporter : Bagaimana perasaan Anda dengan keberhasilan menaklukkan puncak gunung tertinggi di dunia?
Tenzing Norgay : Sangat senang sekali!
Reporter : Bukankah anda seorang Sherpa (pemandu) bagi Edmund Hillary, tentunya posisi Anda berada di depan, bukankah seharusnya Anda yang menjadi orang pertama yang menjejakkan kaki di puncak Mount Everest?
Tenzing Norgay : Ya!, benar sekali, pada saat tinggal satu langkah mencapai puncak, saya persilakan dia
(Edmund Hillary)untuk menjejakkan kakinya dan menjadi orang pertama di dunia yang berhasil menaklukkan Puncak Gunung Tertinggi di dunia….
Reporter : Mengapa Anda lakukan itu???
Tenzing Norgay : Karena itulah IMPIAN Edmund Hillary, bukan impian saya…..impian saya hanyalah berhasil membantu dan mengantarkanya meraih IMPIAN nya tersebut.
Ternyata, masih ada orang seperti itu. Hebat!. Di tengah kondisi yang tidak menentu seperti sekarang, kita seharusnya tidak mementingkan diri sendiri seperti yang dilakukan oleh Tenzing Norgay ini. Dia telah berhasil membantu dan mengantarkan seseorang untuk meraih impian orang itu. It’s the great story.
Dua tokoh tersebut memang sudah mampu “mengubah” dunia. Salut..
Selamat jalan, Sir.
Salam,
-IT-
dikutip dari:
http://kebebasan.wordpress.com/2008/01/11/tribute-to-sir-edmund-hillary/
(dengan penyederhanaan kata seperlunya dan tanpa mengurangi isi dari berita tsb)
Dunia Berduka, sang "penakluk" Everest telah berpulang kepada-Nya
Label: berita